Adu Kambing, Dua Pelajar Tewas

TAP RU - Dua pengendara motor meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di jalur lintas tengah Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) pada Senin (24/6/2019), sekitar Pukul 23.25 WIB. Informasi terhimpun, lakalantas ini terjadi saat Cecen Kris Sapiten (18 tahun), berstatus pelajar warga Desa Sawang Lebar, Kecamatan TAP, mengendarai kendaraan roda dua, Honda Tiger, Nopol BD 2491 DU, berboncengan dengan rekannya, Cece Indika (17 tahun) pelajar warga desa yang sama, melaju dari arah Kota Arga Makmur dengan kecepatan tinggi, mengambil jalur terlalu ke kanan tanpa menggunakan lampu utama. Di saat bersamaan, melaju dari arah Kota Bengkulu, kendaraan R2 berjenis Yamaha Jupiter dengan Nopol BD 6410 SM yang dikendarai oleh Arjuna Dwiki Adiami (15 tahun) pelajar warga Desa Tanjung Agung Palik, Kecamatan TAP, berboncengan dengan Febrian Riski Pratama (17 tahun) pelajar, warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan TAP. Lantaran, jarak kedua kendaraan itu sudah terlalu dekat, keduanya tidak bisa mengelak dan akhirnya terjadilah tabrakan maut. Dua pengendara, Cecen Kris Sapiten dan Arjuna Dwiki Andiami, akhirnya meninggal dua setelah mengalami luka memar di bagian kepala. Sementara itu, Cece Indika mengalami luka parah pada bagian kepala dan Febrian Riski Pratama mengalami luka memar pada pelipis mata. Kapolsek Air Besi, IPDA. Nanuk Irawan, S.Ikom mengungkapkan, keempat pengendara dalam tragedi itu tidak mengenakan helm, sehingga keempat korban ini mengalami luka parah pada bagian kepala. \"Dua korban meninggal dua, 2 korban lainnya tengah mendapatkan perawatan intensif pihak medis,\" ujarnya. Ia berharap, tragedi ini dapat menjadi pelajaran agar lebih waspada dan menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standar keamanan. \"InsyaAllah, jika berkendara sesuai dengan aturan. Musibah seperti ini tidak akan terulang lagi kedepannya,\" demikian Kapolsek. (sfa)

Sumber: